Kamis, 05 Januari 2012

AL QUR'AN DAN KEBENARAN SCIENCE


ILMU-ILMU AL QUR’AN DAN KEBENARAN SCIENCE
BY DRS. MUHAIMIN NUR ISKANDAR
            Penemuan-penemuan ilmiah  yang dikemukakan oleh  ilmu empiris modern dengan kaidah-kaidah  serta teori-teorinya telah memukau sebagian manusia dan berbagai hasilnya telah kita rasakan . Anehnya Al Qur’an  tidak bertentangan dengan kebenaran-kebenaran ilmiah, meski al Qur’an tersebut  diturunkan pada seorang yang ummi (buta huruf).
            Al Qur’an sebagai kitab  suci umat Islam pada mulanya  disambut sinis oleh sebagian orang barat yang belum memahami isinya, karena memang hanya Al Qur’an kitab suci yang dipelihara Allah swt tidak bakal berubah-rubah  oleh  tangan manusia  kapan saja  dan dimana saja. Sir William Muir seorang orientalis  akhirnya mengakui , Al Qur’an yang sekarang adalah  Al Qur’an  yang juga  dimiliki oleh Rasulullah Muhammad saw dan tiap-tiap ayatnya adalah asli  dan tidak berubah-rubah
            Edward Gibbon dalam History  of the world menyatakan  tiap orag yang mau berfikir  adil harus mengetahui bahwa Al Qur’an adalah  undang-undang yang memberikan petunjuk  yang tiada taranya.
            Dan masih banyak lagi para orentalis secara polos mengakui keberanaran Al Qur’an  ditambah lagi  adanya penemuan-penemuah ilmiah  yang ternyata  kebenarannya  diakui  oleh Al Qur’an.
            Sangat  releven , kami sebutkan di sini berbagai ayat Al Qur’an yang mensinyalir berbagai  kebenaran ilmu empiris modern yang belum pernah ditemukan oleh ilmu-ilmu  empiris sebelumnya kecuali di abad ini.
1.    Allah swt berfirman :
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ (47)
Artinya :” Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (QS. Adzariya t :47)
Ilmua science modern menegaskan bahwa langit dan alam semesta ( kosmos) meluas dan melebar ke seluruh  penjuru tanpa  batas. Kecepatan meluasnya dan melebarnya   tanpa batas. Kecepatan meluasnya dan melebarnya selalu  bertambah-tambah  secara konstan  . Sebagian ilmuawan –ilmuawan  menetapkan bahwa  alam semesta (kosmos)  selalu mengalami perlipatam   separoh  bagiannya  pada setiap 1800 juta tahun . Ilmuawan Belliven  menetapkan bahwa  alam semesta (kosmos) amat luas  dan besar dari apa yang kita khayalkan  dan bahwa bagian-bagian yang terjauh  dari  alam semesta  terdorong  di ruang angkasa dengan secara cepat.
Astronomi modern  menetapkan bahwa langit dan alam semesta ini masih terus akan meluas  secara konstan  baik dalam pembentukan bintang-bintang  secara konstan  maupun dalam semakin jauhnya bintang-bintang tersebut.
Kesamaan penciptaan materi-materi awal mula  alam yang berupa  hidrogen  adalah amat lamban sekali.Materi-materi ini  tidak tampak bertumpuk-tumpuk  pada  tempat  tertentu  melainkan  selalu tampak tersebar  di seluruh penjuru  ruang angkasa yang dekat  dan yang jauh.Mungkin jika diukur perbandingannya yang nampak seperti  sebesar bji atom dalam sebuah ruang  kosong dengan bandingan kapasitas sebuah kamar yang besar.
Ya........... contoh perbandingan ini tidak mungkin bisa diukur  dan disaksikan serta dianalisa  secara ilmiah  akan tetapi  mungkin dapat dihitung  secara matematis .Andaikata dideduksikan pada ruang kosong “ Alam Nyata.” , maka akan mendapatkan konklosi  bahwa materi alam (kosmos)  dari segi kwantitasnya  melampaui batas khayal, ia mencapai  kurang lebih ratusan juta juta  juta  juta juta  ton pada ledakan paruh kedua  dari bagian pertama.Materi-materi ini menyebabkan timbulnya desakan-desakan dam geralam kosmos yang mendorong  lebih luas, dan memanjang  dan menciptakan galaksi-galaksi  yang saling menjauh.
2.    Allah berfirman :
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ (11)
Artinya : “Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati". (QS. Fushilat : 11)
             
Alam tempat kita hidup ini tersebar suatu gas yang lembut  dan tipis  yang hampir  serupa dengan asap (dhukhon ). Gas ini mempunyai sifat menyebar. Gas itu ialah gas Hidrogen  yang bergumpal-gumpal   diberbagai tempat yang besar sekali, yang tersusun dari berbagai  awan  yang kapasitas besarnya  melebihi  batas khayal, kemudian tiap-tiap  awan ini keluar  dari bola yang besar tersebut  yang disebut  dengan kabut Neubola. Empiris modern dalam berbagai risetnya  sampai bahwa  asal langit ini  adalah kabut, yaitu  suatu gas-gas yang ada kaitannya  dengan materi-materi yang keras dan gelap. Memungkinkan kita bisa memastikan tanpa adanya keraguan  dan prakiraan, bahwa alam semesta  (kosmos) kita bermula dalam bentuk awan  yang bergerak  atau kabut  yang serupa dengan roti pipih lagi bundar atau serupa dengan gasing yang besar yang berputar  di angkasa ia memainkan gas hidrogen, suatu materi yang  paling sederhana susunannya, serta materi yang sangat berperan  dalam pembentukan zat air, yang juga sangat berperan dalam pembentukan kabut itu. Apa yang keluar dan memancar dari   bola kabut  kemudian membentuk galaksi-galaksi . Gas-gas itupun tiba-tiba  ikut bercerai berai  dan berkumpulah serta menyatu  dalam satu pusat  atau sumbu tertentu  maka lahirlah  berbagai bintang dan matahari.
3.    Allah swt berfirman :
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ
Artinya :” Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.” (QS. An Nur ; 40 )
Ilmu science modern menemukan penemuan baru, bahwa dalam dasar laut yang dalam terdapat banyak air serta gelap sekali, sehingga makhluk –makhluk hidup  dalam kegelapan  ini harus  hidup  tanpa alat penglihatan  tetapi hidup dengan  perantaraan pendengaran.
Ilmu science modern juga menegaskan bahwa gelombang  dalam sebenarnya  meliputi  seluruh  laut ia lebih panjang  dan lebar dari  pada gelombang (arus ) permukaan. Para penyelidik  mampu menggambarkan  ombak ini dengan bantuan  seperti bulan buatan. Dimana sejak tahun 1900 –an hampir semua manusia tidak mengetahuinya selain satu gelombang  saja di laut. Yaitu gelombang yang dapat disaksikan mata kepada pada  permukaan air laut. Kemudian datanglah pakar kelautan Skandanivia  membukakan penemuan bagi dunia  suatu kebenaran  yang tersembunyi di dalam laut. Kebenaran itu adalah  adanya macam ombak  atau arus gelombang lain  di suatu kedalaman  di berbagai lautan . Gelombang inilah yang melemparkan para penyelam  seperti  arus gelombang permukaan yang melemparkan para perenang yang ada di atas permukaan laut.
Science modern menetapkan bahwa kegelapan-kegelapan  ini  terjadi  akibat  faktor-faktor sebagai berikut :
1.      Adanya sejumlah kapasitas air yang cukup banyak seperti yang digambarkan Al Qur’an  pada firman Allah – (laut yang dalam.)
2.      Adanya arus gelombang  permukaan laut , yang membalikkan  sinar  sehingga  tidak mampu menembus ke dasar laut yang dalam.
3.      Adanya gelombang  permukaan laut, yang membalikkan sinar sehingga tidak mampu menembus  ke dasar laut. Awan yang kebanyakan (sering0 menutup sinar-sinar  sehingga  tidak mampu menembus ke dasar laut.Kegelapan ini sebagian berada di atas sebagian yang lain, faktor penyebab utamanya  adalah  sebagian  berada di atas sebagian yang lain.

4.    Allah swt berfirman :
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلاثٍ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ (6)

Artinya :”Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (QS. Az Zumar : 6)
              Menutut ilmu pengetahuan janin yang berada dalam perut ibunya itu dibungkus  oleh tiga lapis  penutup (membran)  agar jangan  kemasukan air  dan temperatur yang kurang baik baginya. Tutupannya itu terkenal  dengan mambaxiah, amoniauniah dan karboniuniah, di daerah minangkabau  saudaro dan dalam bahsa arab bernama zulmah.
Perkembangan Bentuk Janin
Firman Allah swt “ Sesungguhnya Dia menciptakan kamu dalam beberapa kejdian (QS. 71/14)
Allah swt menghadapkan kepada kaum muslimin menunjukkan bagimana kejadiannya itu supaya mereka itu mempelajarinya  Disinilah letak kejadian manusia itu. Ayat ini hendaklah ditafsirkan karena kejadian manusia  di waktu masih dalam keadaan jani itu bertingkat-tingkat  dari air mani menjadi segumpal darah sesudah itu menjadi segumpal daging.
Menurut kenyataan Tuhan telah meletakkan  tema-tema yang penting- penting  yang dengannya  maka orang terpaksa menggerakkan pemikiran ilmiah di dunia ini. Petunjuk-petunjuk tuhan  itu laksana cahaya penerang. Bacalah ayat al Qur’an yang menakjubkan itu.
Menurut kenyataan Tuhan telah meletakkan tema-tema  yang menurut ilmu pengetahuan Anatomi mengenai janin  itu sebagi berikut. Dengan mempelajari  sejarah janin dalam kehidupan manusia di bumi ini janin itu  pada permulaan menyerupai  satu sel hidup. Setelah tiba masa  hamil tua maka sel-sel hidup  itu semakin banyak  dan kemudian berkembang terus menerus. Dalam perkembangan  selanjutnya  maka janin-janin  tersbut membentuk  binatang.
Setelah lahir ,dari masa kanak-kanak  menjadi dewasa, kemudian menjadi orang muda dan seterusnya.Di sini  kewajiban kita  ialah  meneliti dan mempelajari AlQur’an itu karena dalam Al Qur’an  itu tersimpan bermacam-macam  ilmu pengetahuan.Di dalam Al Qur’an itu  Tuhan sengaja banyak memuat ayat-ayat ilmu pengetahuan agar dipelajari dan dipikirkan termasuk proses penciptaan manusia itu sendiri.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan  di abad modern ini, orang telah dapat membikin robot yang menyerupai orang ,  dengan mempergunakan alat-alat dan meniru dengan tiruan yang mengagungkan. Orang sekarang telah dapat membuat kerangka-kerangka orang  sebagai pengganti kerangka yang dibawa dari rahim ibu itu.  Orang telah dapat membuat  organ-organ tiruan.
5.    Allah swt berfirman :
إِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ
Artinya :”Tidak ada suatu jiwa pun (diri) melainkan ada penjaganya.” (QS. Athoriq ; 4)
Science  pada riset-reset terakhir dalam berbagai bidang studi psikologi   telah menemukan  adanya dua kekuatan yang saling bergumul di dalam setiap tubuh manusia.Pertama kekuatan (energi negativ) , suatu kekuatan yang mendorong  ke arah kebinasaan diri dan kekuatan yang sellau ingin melepaskan hidupnya. Sedangkan kekuatan lainnya (energi positip) , suatu kekuatan yang berupaya membatalkan serta menghancurkan segala kegiatan kekuatan pertama serta selalu mengajak manusia  untuk menjaga hidupnya  dan berupaya membantu mewujudkan keselamatannya.
         Riset-riset science  modern menegaskan  bahwa :
1.      Setiap satu milimeter persegi dari darah mengandung  sekitar  8000 bulatan darah putih (kromosom darah putih)  yang kerjanya menjaga  tubuh dari  berbagai penyakit yang mematikan yang menyelinap  ke dalamnya disamping berfungsi  menyaring dan menstiril  materi-materi  berbahaya lagi  beracun yang berkontaminasi dengan tubuh manusia.   
2.      Air mata  yang ditumpah mata penglihatan.
Berkat air mata ini, zat ragi yang masam  yang  terkandung di dalamnya  mampu menguasai dan menyerang bakteri-bakteri yang masuk  ke dalamnya.
3.      Udara mengumpulkan banyak dari berbagai penyakit yang mematikan.. Akan tetapi manusia tatkala menghidupnya bakteri-bakteri  terlekat dan bersenyawa dengan udara  lalu keluar bersamanya.
4.      Asam klorida (Hcl) yang dilepaskan oleh alat pencernaan  (usus besar) sberfungsi   sebagai pembunuh mikroba-mikroba  dan bibit –bibit penyakit  yang turut masuk bersama-sama makanan.
6.Allah swt berfirman :
فَلا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ (*) وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ (سورة الواقعة : 75-76 )
Artinya :’ Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui,” (QS. Al Waqi’ah :75-76)
Sesungguhnya galaksi  tempat kita hidup ini  terdiri dari berbagai bintang yang diselubungi  gas. Jarak antara bintang-bintang itu  satu dengan yang lain teramata jauh.
Bintang Bima Sakti  sinarnya sampai kepada kita  dalam tempo waktu kurang lebih tujuh tahun. Di sana masih  banyak bintang lagi  yang lebih jauh dari kita  yang jaraknya kurang lebih 1000 tahun cahaya.Akan tetapi bintang bima Sakti ini sendiri adalah bintang yang sebenarnya campuran dari gas. Bintang-bintang tersebut bertebaran di semesta  yang garis tengahnya mencapai enam puluh ribu tahun cahaya. Bulatan  kumpulan bintang ini  berputar (berotasi) sendiri dalam sumbunya lantaran saking besarnya  tidak penuh mencapai lebih dari 20 putaran  dari awal  terbentuknya  dan putatan pertamanya yakni semenjak 4000 juta tahun cahaya. Dengan kecepatannya yang luar biasa, ia  dapat menggerakkan pinggir bulatan galaksi dapat mencapai kurang lebih satu juta mil dalam satu jam.
Al Qur’an menjelaskan bahwa  bagian-bagian  dari bulatan yang besar yang berada di galaksi bintang-bintang yang berjumlah ratusan tersebut berada dalam jarak yang cukup jauh dari yang jauh  dari kita dengan jarak yang amat jauh. Dam ini terekspos  dalam surat al Waqi’ah ayat 75.
Apakah pemilik risalah  mengetahui jarak-jarak bintang terjauh dan tempat-tempatnya yang tinggi. Rahasia-rahasia Al Qur’an  sebagai mukjizat akan terus diuji kebenaranya  sepanjang masa  meski perkembangan ilmu pengetahuan terus melaju dengan pesatnya.Al Qur’an terus dipenuhi rahasia-rahasia  yang patut menjadi  dasar ilmiah  dan kajian ilmiah.Alam dan AlQur’an berasal dari satu sumber yang sama.Keduanya akan saling kuat menguatkan  serta menegaskan kebenarannya.

0 komentar:

 
Template designed by Liza Burhan