KATA PENTERJEMAH
Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia sebaik-baik bentuk dan mewajibkan sholat sebagai media komunikasi antara hamba dengan dirinNya saat suka dan duka sehingga mendapat ketenangan hidup dan senantiasa memperoleh pencerahan sepanjang hidupnya .Sholawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad Rosulullah penuntun umat dan suritauladan pembawa Risalah dan syariat yang memberikan jalan terang menuju pintu gerbang kebahagiaan dunia dan akherat,dan teraturkan pula pada para sahabatnya dan para pengikutnya hingga tegaknya hari kiamat.
Sholat menduduki peran yang penting dalam Islam ,pilar dan tiang utama agama setelah syahadat,menjadi tolok ukur kwalitas iman seseorang dan kebaikan amal perbuatan serta menjadi perisai dari perbuatan keji dan mungkar.Allah yang Maha bijaksana mewajibkan sholat sebagai suatu kewajiban yang mengandung berbagai rahasia dan hikmah baik secara phisik maupun psychicis. Allah menentukan kewajiban ini dalam waktu-waktu yang sangat tepat,sehingga tidak berbenturan dengan kepentingan duniawi hamba-hambanya . Allah berfirman
إِنَّ الصَّلوةَ كَا نــَتْ عَلىَ اْلــمُؤْ مِنـِـــيْنَ كِتباً مَوْقُوتًا
Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.) QS. An Nisa’ 102)
Semua itu dan lebih dari itu diuraikan panjang lebar oleh penulis buku kecil ini dengan bahasa dan logika akal fikiran yang gampang dicerna serta menegaskannya dengan beberapa sabda Rosulullah dan firman Allah..
Akhirnya kami mohon kepada Allah SWT semoga buku ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Hasbunallah Wani’wal Wakil ni’mal Maula Wa ni’man Nasyir
Ponorogo,25 Pebruari 2010
Penerjemah
KATA SAMBUTAN
SYEH ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAAZ
MUFTI ‘AM KERAJAAN ARAB SAUDI
Segala puji bagi Allah semata.Sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada orang yang tidak ada nabi setelahnya,keluarganya, para sahabat dan orang-orang yang mengambil petunjuknya hingga hari pembalasan.
Amma ba’du
Ini adalah risalah penting dengan tema”Lima Usholi” dihimpun saudara Abdul RoufAl Hanani semoga Allah membalas kebaikan baginya.Setelah kami mendengar dan menyimaknya kudapati sebagai risalah yang berharga.Penulis menguraikan urgensinya sholat dan pemeliharaanya sesuai waktu-waktunya dan menjelaskan kebaikan dan manfaat yang dihasilkannya. Tak lupa pula ia memperingatkan bahwa meninggalkan sholat dan meremehkannya adalah dosa besar dan hisab perhitungannya di hari kiamat kelak sangat berat. Semua ini ditulis penulis dengan gaya bahasa yang enak dan bagus .Semoga bermanfaat InsyaAllah.
Aku mohon kepada Allah dengan asmaul husna dan sifatNya yang maha tinggi semoga risalah ini bermanfaat bagi semua orang. Dia dzat penolong dan maha Kuasa atas sedemian.
Rohmat dan salam semoga Allah limpahkan kepada hambaNya,RosulNya kepercayaan wahyuNya Nabi pemimpin dan junjungan kita Muhammad bin Abdulllah ,keluarganya,para sahabatnya dan para pengikutnya
Hasil imla al Faqir ila afwi robbihi,Abdul Aziz Mufti ‘am kerajaan Arab Saudi ,Pimpinan Al Buhutsul Ilmiyah(Lembaga riset Ilmiah dan ifta’
بسم الله الرحمن الرحيم
“Heran, kenapa kamu sangat penuh perhatian kepadaku dan betapa derasnya kritikannmu kepadaku”sergah kawannya kepadanya dalam sebuah dialog antara mereka.Herankah anda bila dua orang ini mempunyai hubungan yang sangat erat, bersatu dalam kata, Seorang mencurahkan hatinya pada kawannya .Sementara orang lain tersebut berharap bisa menjadikan rohnya sebagai tebusan bagi dirinya. Tahukah siapa mereka berdua.Mereka adalah ayah dan sang anak. Ayah sangat penuh belas kasih dan anak yang berbakti.Senangkah anda hubungan ini terjalin erat diantara mereka.
Kata sang ayah,”Duhai demi Tuhanku adakah sesuatu yang lebih besar dari hubungan yang mempertautkan hati, yang menghimpun kekuatan serta yang menjadi bukti dari sebuah pengakuan atas kebaikan dan sebuah bentuk rasa syukur atas nikmat ? Bisakah manusia hidup sendiri di dunia ini terpisah dari hubungan kerabat,tetangga dan para sahabat ? Bukankah manusia makhluk sosial dalam fitrah dan ciptaannya ?”
“Kulihat kamu yakin signifikansi hubungan sesama atas dasar prinsip saling kasih sayang, tolong menolong dan pengakuan kebaikan dan kebajikan.” kata sang anak. .Jawab sang ayah,”ya.” “Meski ada juga orang tidak tahu terima kasih dan mengingkari kebajikan tersebut?”timpal sang anak. “atau hal itu dilakukan orang karena sekelumit rasa malu atau secercah hati kecilnya” tambahnya.”Ya “ dan itu adalah kamu”tegas sang ayah.
Sang anak merah padam, meluap-luap kemarahannya, nyaris menumpahkan kepadanya dan sesaat kemudian reda.. Ia berupaya menyadari diri dan insaf seraya berkata,”Kenapa demikian? Jawab ayah,” Karena kamu mengingkari karunia Allah kepadamu dan nikmaNya.”Bagaimana itu terjadi ? tanyanya ragu. Kata sang ayah, “Bukankah Allah pemilik karunia dan kebaikan.”Ya” jawab sang anak.”Bila demikian tentu, bukankah Dialah yang berhak mendapat ucapan syukur atas segala karunianya?.”uji sang ayah. ”ya”katanya. "Bagaimana mensyukurinya?”sambung sang ayah mengujinya.
Iapun bersungut-sungut diam sejenak mencari inspirasi jawaban di benak pikirannya dan tidak menemukan .Dengan malu ia berkata,”Aku tidak tahu”Lalu diam seraya berkata,”Tunjukan aku cara menunaikan syukur kapadanya”
Jelas sang ayah,”Ada dua cara yang harus ada bersamaan untuk merealisir rasa bersyukur. Pertama kamu harus mengakui karunia dan kebaikanNya dari lubuk hatimu yang dalam bukan lewat lesanmu semata-mata serta kamu buktikan dengan menaruh dahimu di tanah bersujud dan tunduk kepadaNya. Kedua; engkau harus memelihara segala kenikmatan tersebut dan menaruhnya mengalokasikannya pada obyek-obyek yang Dia ridloi untuk kebaikanmu.
Katanya memberi respon,”Perkataanmu hak dan benar.Aku berjanji demi Allah tidak akan meninggalkan sholat selama aku masih hidup. Namun aku punya kawan kucintai dalam hal sholat ia sepertiku.Maukah ayahanda menuliskan untukku kata yang bertemakan hal ini,akan kusampaikan kepadanya.Semoga Allah memberi petunjuk lewat tanganmu.Sehingga dia mau menjalin hubungan yang telah terputus antara dirinya dan Allah SWT.Dan bukankah itu lebih baik untukmu dari unta-unta merah,yakni pahalanya besar sekali.?”Dengan senang hati”,jawabnya.Kemudian menuliskanya.
Kawanku tercinta.
Assalum’alaikum Warahmatullahi wabaraktuhu.
Waba’du
Telah kudengar suatu perkataan yang bagus, ingin rasanya menuangkannya di atas kertas ini.Harapanku semoga bisa berkenan di hatimu dan di hatiku. Wassalam.
Kebanyakan orang di zaman kita sekarang mulai mengabaikan masalah sholat Mereka memandangnya sebagai beban berat di punggung mereka. Jika engkau beri peringatan,sebagian beralasan lagi sibuk urusan penting.Ada yang mengaku pakainnya tidak suci ,tidak syah untuk sholat .Ironisnya begitu ia pulang ke rumah ia menanggalkannya kemudian sholat.Ia sebenarnya bohong. Sebagian lagi mengaku lalai sambil mengulang-ulang perkataan “semoga Allah member petunjuk kepada kami”
Di sana ada sekelompok orang melakukan kemaksiatan terang-terangan, mengganti nikmat karunia Allah dengan kekufuran, merendahkan sholat dan orang-orang yang sholat.Anehnya mereka masih mengaku sebagai seorang muslim.Bergetarkah hati mereka jika kata Allah disebut ?Bukankah mereka jika diserukan ke jalan Allah ,mereka berkata,”sami’na wa’ashoina(Kami mendengar dan kami mendurhakai”
فَمَا لهَـــُـمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضُون (49) كَأَنـَّـهُمْ حُمُـــرٌ مُسْتَـــنْفِـــــَرة (50) فـــَـــَّرتْ مـِــنْ قَسْوَرَة®
Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)? seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, lari daripada singa.",(QS Al Muddastir : 49-51)
Marilah wahai saudaraku menangani sikap mereka membahas motif penyebab mereka meninggalkan shalat ?
Apakah sholat merupakan denda yang dibayarkan orang seperti layaknya pajak?Apakah sholat menghabiskan waktu sia-sia? Apa manusia punya surplus waktu melebihi kebutuhannya sehingga menyia-nyiakannya?Apakah sholat prinsip-prinsip politik yang bersifat memaksa mengikat pada manusia seprti keharusan menerima prinsip-prinsip politik di Negara diktator?Apakah sholat mengikat kebebasan mutlak manusia dan menghalangi penerapannya ?Apakah sholat masalah mubah dan adat kebiasaan,siapa yang mau melakukannya dan tidak ada pahalanya sekali,siapa yang mau meninggalkannya tidak ada dosa sama sekali?Apakah Allah memerlukan sholat kira ? Keuntungan apa yang bisa dipetik orang dari sholat tersebut? Dan kerugian apa yang dirasakan bagi orang yang meninggalkannya? Apa ……? Kenapa..?
Banyak pertanyaan yang senantiasa terbesit dalam pikiran manusia dari bisikkan hawa nafsu, syaitan dan keinginannya . Bila ia tak mampu memberi jawaban yang memuaskan, maka syaitan memberi alasan yang menyesatkan menyebabkan ia jatuh terhina.Syaetan mulai bekerja aktif dengan rayuan kotornya dalam pikirannya yang menyesatkannya, menghiasi perbuatannya yang buruk sehingga tampak olehnya sebagai kebajikan,membenarkan pendapatnya rusak dan memedomaninya.Juga turut membantunya dengan bantahan dan argumentasi yang kosong, memberi harapan-harapan absurd sehingga menyebakan ia terjerumus dalam neraka tujuh puluh harif( ) tanpa ia sadari.Sebaliknya bila mampu menjawab dengan baik dan menyingkirkan segala bentuk syubhat tersebut memakai akal fikiran dan rasionya maka ia dapat menegakkan hujah/ alasan membungkam syetan dan mengendalikannya..
Mulailah kita sekarang koreksi kesalahan pertanyaan ini satu persatu .Lalu memberi jawaban tepat tanpa meninggalkan keraguan.Oleh karena itu barangsiapa berpaling setelah itu, maka mereka benar-benar telah berbuaat dzalim.
Pertama: Tidak,wahai kawan,sholat bukan denda personal yang wajib ditunaikan dan bukan pajak financial yang dipungut.Tetapi sholat merupakan amanat yang senantiasa mendapatkan pengawasan oleh yang berhak sehari lima kali.Dia akan memberi kesaksian kesetiaanmu, kejujuranmu, keikhlasanmu dan pemeliharaanmu atas hak-hak dan kewajiban serta memberimu pahala dengan sebesar-besar balasan.
Ya ,sholat bukan pajak , denda atau jizyah , melainkan ia merupakan suatu bentuk pengakuan terhadap hak dan syukur atas suatu kebaikan, bukti dan kunci kejernihan jiwa dalam loyalitas kepada pemimpin dan melaksanakan perintah-perintahnya serta ekspresi rasa cinta kepada Allah yang terpendam dalam hati dan apresiasinya.Tidakkah anda tahu hampir kebanyakan orang mengagungkan orang-orang terkemuka yang mereka anggap mempunyai kelebihan diatas mereka,tempat mereka mengadu dan bersandar serta meminta pertolongan di waktu dalam kesulitan dan dalam berbagai situasi.Meraka membuat simbol yang senantiasa mengingatkannya.Bukankah orang nasrani `menuhankan Al Masih ibnu Maryam ? Mereka menjadikan salib sebagai simbol di gereja mereka dan juga mengalungkannya di dada mereka terutama saat sembahyang.
Tidakkah kaum Yahudi mengkultuskan Uzair sebagai tuhan –maha suci Allah dari apa yang mereka sekutukan-.Mereka berekerumun di sekitar bangunan seperti makam menyalakan lilin-lilin, membaca taurat dan melakukan ritual sembahyang ? Kaum agamawan mereka meletakkan topi kecil ( ) di atas ubun-ubun kepala mereka. Mereka lakukan itu semenjak berdirinya negara mereka di Palestina hingga membuat bintang enam sebagai simbol bagi mereka.
Orang Majusi menyembah api, orang Hindu menyembah sapi dan kera (anoman) serta beberaapa sekte bathiniyah menyembah syaitan.
Mereka semua menyembah tuhan-tuhan selain Allah dan mensucikannya serta bersembahyang, mencurahkan permohonan dan mendekatkan diri kepadanya,Padahal semua itu bathil seperti halnya pikiran-pikiran mereka yang beku.tidak memberi manfaat dan madlarat .peribadatan mereka tidak mengingkari mereka.Sementara sholatku mengingkari tuhan-tuhan tersebut punya hak disembah,kedudukan dan dapat memberi manfaat.Manfaat apa yang bisa mereka petik dari ibadat ritual mereka.Manfaat apa yang diberikan oleh tuhan-tuhan mereka untuk mereka.Apa tuhan-tuhan mereka mengabulkan permohonan mereka? Apa mereka faham perkataan mereka?Tahukah mereka memberi perbaikan dan kerusakan bagi mereka?Apa tuhan-tuhan tersebut mengkaruniai mereka rizki ,menghidupkan mereka ,menyembuhkan mereka di kala sakit,menolak madlorot dari mereka serta menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman-tanaman ?
Tidak, tuhan-tuhan mereka tidak akan pernah melakukan apapun.Meski mereka menyembahnya dan memberi pengakuan setulus-tulusnya dari lubuk hati yang dalam dengan kesuciannya dan kebaikannya dan membuktikan pengakuan ini dengan melakukan ritual ibadah kepadanya.
Wahai sahabat tahukah anda, bagaimana sikap anda ,andaikata seseorang memberi anda sepotong manisan atau membantu anda membawa barang-barang anda atau memberi anda petunjuk jalan atau mendorong mobil anda yang mogok atau memungut barang anda yang jatuh.Tentunya anda mengucapkan padanya,”terima kasih” anda menghargainya dan memberi apresiasi atas perbuatannya serta berharap bisa membalas kebaikannya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia perbuat? Ya..
Saya juga manusia seperti anda mengenal kebaikan orang, mengakui kebaikan dan memberi ucapan terima kasih kepada orang atas suatu hadiah.Rasa terimah kasih akan semakin besar bila kebaikan dan jasa itu besar.Adakah pemberi karunia dan kebaikan setara Allah. Yang mengkaruniaiku akal dan panca endra,mencurahkan kepadaku rizqi yang baik,kesehatan, memberi petunjuk kepada agama yang benar anak dan keluarga serta menempatkanku di negeri yang baik diantara kawan-kawan budiman dan tetangga yang baik.
Tidak , tidak ada di dunia ini orang yang berbuat baik kepadaku dan berjasa sebagaimana yang Allah lakukan.Apa aku tidak mau bersyukur atas semua kenikmatan ini sepanjang aku masih memberi apresiasi ,menghargai memberikan ucapan terima kasih kepada orang atas kebaikan dan jasanya kepadaku sekecil apapun nilainya yang mungkin dia pandang remeh. Tak diragukan lagi anda pasti senada denganku untuk senantiasa bersyukur kepadaNya, memotivasku bahkan memaksaku jika aku lalai menunaikannya.Sebagai teman tentu anda tidak suka aku menjadi orang tidak kenal kebaikan dan mengingkari kebajikan dan jasa .
Sesungguhnya kadar ucapan syukur akan sesuai dengan kadar nilai hadiah dan pemberian serta derajat orang yang diberi.Terima kasihku kepada orang yang memberiku sepotong manisan tidak sama dengan ucapan terima kasihku kepada orang yang memberi sebungkus manisan Ucapanku kepada anak kecil,”Ambilkan polpenku” tidak sama dengan ucapakanku kepada orang besar(dewasa),”Tolong ambilkan polpenku”Bentuk syukut yang Allah sukai atas segala nikmat karuniaNya ialah hendaknya aku menaruh dahiku bersujud di tanah mengakui segala sifat RububiyahNya, mensucikan dengan sifat-sifat UluhiyyahNya dan mengakui segala kebaikan yang Dia dikaruniakan.
Sesungguhnya ada segolongan manusia yang merunduk di depan berhala-berhala mereka dari thoghut-thoghut(sesuatu yang dituhankan selain Allah),Padahal berhala-berhala itu tidak memberikan kebaikan apapun kepada mereka. Sebaliknya menyesatkan mereka dari kebenaran dan petunjuk .Banyak orang yang merunduk, menunduk-nunduk di depan para pemimpin mereka mengagungkan dan memuliakan.Padahal terkadang mereka seburuk-buruk makhluk Allah. Dan kenapa aku tidak merunduk merendahkan diri dihadapan Allah pemilik kerajaan,pencipta alam semesta, Tuhan langit dan bumi,Yang memberi manfaat dan madlarat ,memberi dan menahan,menghidupkan dan mematikan,menghisab dan memperhitungkan amal perbuatan sekecil apapun.?
Kedua : Sholat bukan hal yang menyia-nyiakan waktu .Ketika manusia keluar dari hiruk pikuk aktivitas kerja dan lalu lalang aktivitas orang. Undur sebentar dari tukar menukar manfaat dan jasa,jual beli persaingan, pertengkaran dan penawaran, belajar dan mengajar dan tuntutan-tuntutan kehidupan lain,ia berdiri di mushollanya melepaskan diri dari segala yang mencemaskan ini,Jiwa dan hatinya tenang,tubuhnya mengambil waktu istirahat,kemarahannya reda ,syahwat keinginannya terkendali,diam sesaat bermunajat (curhat) kepada dzat yang ia cintai .
وَالْحُبُّ أَعْظَمُ مَا يَكُوْنُ # إِذَا انـــْفــَـــرَدْ تَ بِمَنْ تُحِبُّ
“Cintamu akan terasa semakin besar dan indah saat engkau berduaan dengan sang kekasih hatimu “.
Memohon pertolongannya dan keteguhan,meminta dikaruniai kekuatan dan kebaikan,kesabaran dalam berjuang dan mohon ampunannya mungkin telah berbuat khilaf menyakiti hati orang dengan pandangan yang kurang simpatik atau ucapan yang kasar.Moment ini adalah momen untuk mengisi energy dari simpanan-simpanannya dan moment colling down( pendinginan mesin aktivitas gerak kehidupan.)
Beranjak dari prinsip yang tinggi ini ,Rosulullah bila merasa gelisah karena suatu permasalahan,beliau menenangkan diri dengan melakukan sholat.Saat peperangan melawan musuh yang menguras tenaga dan daya kekuatan datang kembali memanggilnya,Beliau berkata kepada Bilal,
يا بـــِلاَ لُ أَرِحْـــنَا بِا لصَّلاَ ةِ
“Wahai Bilal nyamankanah aku dengan sholat” yakni adzanlah untuk mendirikan sholat,dengan harapan bisa menjadi moment istirahat kita melepaskan dari penderitaan hidup dan problematikanya.
Manusia adalah makhluk yang lemah yang mempunyai kekuatan terbatas.Ia tidak akan mampu bekerja terus menerus.Sudah tentu ia membutuhkan istirahat baik phisiknya maupun akal fikirannya.Dan hal itu tidak mudah dilakukan olehnya kecuali dalam waktu sholat.
Waktu istirahat manusia hampir menyita separuh waktu hidupnya.Untuk itulah Allah jadikan malam waktu tenang , tidur serta waktu istirahat.Berapa jam orang menghabiskan waktunya untuk sholat? Meski lama, sholat tidak akan menghabiskan waktu lebih seperempat jam.Apakah anda terlalu kikir wahai orang yang berakal meluangkan waktu beberapa menit dari saat ke saat dari harimu untuk memperoleh manfaat ini. Sebaliknya anda terlalu dermawan dan boros membuang-buang waktumu untuk berbagai kunjungan dan begadang malam?
Ketiga : Sholat bukanlah prinsip dasar pemerintahan diktator lagi dzolim yang membawa rakyatnya mengikuti jalan fikirannya baik secara suka rela maupun terpaksa. Tetapi sholat adalah implementasi sebuah ajaran agama yang dipeluk seseorang secara suka rela tanpa paksaan.
لاَ إِ كْرَاهَ فىِ الـــدِّ يــــْن ِ
“Tidak ada paksaan dalam agama”(QS.Al Baqoroh : 256)
ٍShalat bukan pula prinsip dasar politik yang senantiasa berubah-rubah sesuai situasi dan kondisi atau mengikuti aspirasi pemerintah dan para penguasa Dan bukan pula hukum positip (produk manusia),redaksi pertamanya ditulis hari ini,diperdebatkan esoknya untuk akhir kalinya kemudian dirombak (diamandemend) esok lusanya lalu dicabut karena kondisi darurat atau ditangguhkan validitas dan pelaksanaannya menunggu pengesahan (ratifikasi) pihak berwenang atau mendapat persetujuan pemegang kekuasaan tertinggi di Negara.Tetapi sholat adalah salah satu rukun Islam bahkan rukun terbesar dari rukun Islam setelah dua kalimat syahadat.
Sepanjang anda-wahai saudaraku muslim- rela Islam ini sebagai agama anda dengan kerelaan hati anda sepenuhnya ,anda memeluknya tanpa dipaksa ,maka anda berkewajiban mengaplikasikan hukum-hukumnya secara sempurna. Bukankah anda sependapat denganku bahwa warga negara di manapun berada terikat menerapkan hokum-hukum negara tersebut.Jika ia enggan maka ia harus menerima konsekwensi dua hal;dihinakan dan menerapkannya atau dicabut kewarganegaraannya lalu dideportasi.serta diusir dari negara tersebut.
Tidak habis pikir, kenapa orang merasa takut pada polisi,sebaliknya tidak takut pada sang Pencipta langit dan bumi? Kemudian perhatikan, tidaklah anda lihat tatkala rambu-rambu lalu lintas menyala merah,puluhan mobil berhenti bahkan ratusan di tempatnya, tidak mau melanggarnya meski diantara pengendaranya orang besar tinggi kedudukannya .Ironis sekali kenapa kebanyakan orang tidak berani melanggar rambu-rambu merah ,sebaliknya gampang melanggar perintah-perintah Allah dan menantangNya dengan berbuat kemaksiatan dan kemungkaran serta melanggar batas-batas hokum yang ditetapkan bagi mereka.Apakah ini bukti kesempurnaan akal pikiran mereka atau kekurangannya. Ungkapkan pendapatmu dan beri keputusan jika anda orang yang bijaksana.
Kempat, Sholat tidaklah mengikat kebebasan pribadi seseorang dan tidak pula menjadi penghalang penerapannya.
Sesungguhnya manusia di semua lini komunitasnya sepakat mereka bukanlah hewan –hewan yang hidup di permukaan bumi layaknya hewan-hewan di hutan . Tetapi mereka mempunyai kebebasan. Dan kebebasan mereka mutlak dalam keyakinan,berkata dan berpendapat serta berbuat.Namun kebebasan itu terikat dengan peraturan umum dan undang-undang yang berlaku. Andaikata ikatan itu tidak ada umat tidak adakan teratur, tidak akan terlahir suatu bangsa,urusan-urusan tukar menukar manfaat (take and give) antara individu umat tidak akan bisa berjalan mulus bahkan survivel (kelangsungan hidup) spesies manusia di muka bumi ini perlu dipertanyakan.
Kaum hipist- singa lapar untuk sebutan mereka - mereka yang berbuat sekehendak hatinya,hidup di jalan-jalan tanpa ikatan seperti hidupnya anjing liar ternyata mereka juga tidak bisa melanggar perintah penguasa dan aturan-aturan hukum bahkan kawan-kawan mereka hewan-hewan di hutan tidak terlepas terikat hukum yang berlaku bagi mereka di sana. Seandainya anda bertanya sarjana spesialis biologi,niscaya menjelaskan anda kebenaran apa yang kukatakan.Barangkali contoh yang mudah difahami fonomena yang anda saksikan.suatu aturan yakni bentuk kerja sama yang mengikat antara anggota koloni lebah dalam satu sarang yang sama,Bagaimana semut-semut dalam satu koloni bahu membahu menarik remukan makanan yang mereka temukan?
Anda –Wahai saudara muslim- anda bebas dalam urusan-urusan yang spesifik ;makan atau puasa, tidur atau bangun ,bermukim atau bepergian,menjual atau membeli,yang mana kebebasan ini dibatasi aturan ilahi dan hukum- hukum syariat. Termasuk anda bebas undur diri sesaat untuk duduk di masjid mengembalikan semangat dan tenaga anda lalu keluar masjid telah berbekal energy baru dari pertolongan ilahi selanjutnya menyelesaikan tugas dan aktivitas kerja anda serta perjuangan hidup anda..
Anda bebas pula mengikat diri pada aturan ilahi yang mengakomudir segala proses memperoleh kebahagiaan dan kesenangan di dunia dan akherat.
Demikian pula anda bebas untuk tidak tunduk pada kekuatan apapun di muka bumi sepanjang kekuatan Allah bersama anda menjaga dan melindungi anda.
Anda bebas berkata sekendak anda, berbuat apa yang anda inginkan , menulis apa yang terasa manis menurut anda, berdagang apa yang anda sukai dengan syarat tidak melampaui batas.Karena melampaui batas berarti telah melanggar hak-hak orang lain.Dan inilah yang diharamkan Islam dan dilarang oleh hukum –hukum manusia.
Kelima: Sholat bukan merupakan urusan mubah pada umumnya seperti urusan penghidupan.Siapa ingin,melakukannya dan tidak ada pahalanya dan barang siapa meninggalkannya tidak ada dosa baginya. Tetapi sholat adalah masalah wajib dan pasti, memiliki waktu tertentu,bentuk gerakan spesifik dan cara tersendiri serta aturan yang ditetapkan. Anda tidak berhak merubahnya menambah atau mengurangi , mendahulukan atau mengakhirkan. Ia ibarat sesuap makanan yang harus anda taruh di mulut bukan di telinga anda. Dan seperti udara yang masuk ke dalam paru-paru anda via mulut atau hidung anda bukan dari lekuk-lekuk balik telapak kaki anda .Bila anda punya hak berpendapat mengembangkempiskan jantung anda atau jemawa turut campurtangan hal serupa pada paru-paru anda, silahkan anda berpendapat soal sholat.
Sholat seperti kinerja anda dalam menunaikan tugas-bila anda seorang pegawai – atau aktivitas jual beli anda-jika anda seorang pedagang. Jika anda menjaga rutinitas dan tekun dalam tugas dan kerja serta melaksanakan kewajiban anda,tentu anda akan diupahi di akhir bulan dengan menerima gaji atau mengantongi banyak keuntungan dagang anda.Sebaliknya bila anda absen dari kerja atau lalai,teledor pada kewajiban anda tentu gaji anda terkorting sesuai absensi anda dan kelalain anda serta anda merugi sebab keuntungan anda berkurang dari seharusnya anda harapkan.
Biasanya orang banyak membuat perhitungan dalam perkara mubah sebagaimana dalam perkara yang wajib. Apa yang anda rasa andaikan di tengah malam dengan sengaja anda membunyikan radio hingga bersuara sekeras-kerasnya atau anda mendendangkan lagu dengan suara keras.Tentunya tetangga anda sangat cemas dan mencaci-maki anda dan para peronda malam niscaya menggedor pintu rumah anda untuk membungkam radio anda memeritahkan anda untuk mengurangi suara anda jika tidak maka anda akan menerima sanksi?
Bukankah mendengarkan radio perkara yang mubah. Anda berhak mendengarkan kapan saja bagaimana anda suka .Lalu kenapa kebebasan anda terikat. ?
Jawabannya,karena terikat aturan khusus atau umum yang tidak boleh dilanggar. Bagaimana halnya apa yang Allah wajibkan pada hamba-hambaNya yang beriman kepada sifat-sifat uluhiyahNya dan rububiyahNya, rela dan meneriman syariatNya dan agamaNya.,apakah mereka bebas dalam cara ibadah dan sembahyang kepadaNya ? Ataukah mereka terikat perintah-perintahNya serta punya kewajiban melaksanakannya /?
Keenam: Ya, sholat adalah kebutuhan signifikan yang sangat dituntut dalam kehidupan manusia. Seperti tuntutan makan dan minum. Bila makan dan minum merupakan kebutuhan pokok tubuh dan sumber kehidupannya.Maka sholat adalah kebutuhan pokok ruh dan sumber ketenangan hati menyelamatkan pelakunya dari berbagai hal dan prilaku yang hina.Sehingga ia dapat teguh pendirian istiqomah dan konsisten pada kinerja segala urusannya seperti yang ia rasakan saat ia berada di hadirat Tuhannya melakukan sholat..
Sholat adalah batas pemisah antara iman dan kufur .Sebagaimana sabda Rosulullah dalam hadist :
بَيــْنَ الْكُفْـــرِ وَاْلاِيــــْمَانِ تــَـرْكُ الصَّلاَ ةِ
Artinya:”batas pemisah antara kekufuran dan iman adalah meninggalkan sholat.”
Manfaat apa yang bisa diambil dari Islamnya orang-orang slam KTP,jika mereka melanggar perintah Allah
Bukankah mereka seperti anak durhaka selaras keluarganya dalam nasab dan keturuanan tetapi bertolak belakang dalam segi prilakunya.Adakah kebaikan yang bisa diharapkan dari orang yang tidak menghendaki kebaikan untuk dirinya ?
Kita umat Islam tidak ingin punya kwalitas seperti buih air bah di sungai .Dalam hitungan kwantitas berjumlah ratusan juta, sementara dalam hitungan kwalitas, yang sholeh tidak melampaui batas puluhan .Satu peluru yang berisi mesiu bisa untuk membunuh musuh lebih baik dari tumpukan peluru kosong. Adakah suatu tenda bisa tegak dengan seribu pasak tanpa tiang penyangga di tengahnya ? Dan tiang penyangga Islam adalah sholat.
Sholat adalah kebutuhan pokok yang sangat diperlukan manusia .Karena ia mendidik akhlak manusia melindungi tabiatnya,menghalanginya dari kancah kerusakan dan kesesatan,mencegah dari kekejian dan kemungkaran.Bagaimana orang berani melakukan kesalahan padahal dia tahu sesaat lagi menghadap Tuhannya .Dan Tuhan tidak akan menerima kehadirannya dihadapanNya kecuali dalam keadaan suci jiwa dan seluruh anggota tubuhnya.? Tidakkah anda tahu dan anda pikirkan bagaimana mudahnya kaum muslimin menahan diri dari minum khamer saat turun ayat
لاَ تَقْرَبــُـــوا الصَّــــلاَ ةَ وَ أَنْــــْتُمْ سـُــــكَرَ ى
“janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk”(QS.Nisa’ 43)
Bagaimana mereka melakukan sholat padahal mereka sedang terlibat berbuat dosa mabuk ? padahal pada saat yang sama tidak boleh tidak mereka harus melakukan shalat dalam waktu yang berdekatan berulang-ulang lima kali sehari ? Untuk itu-seolah-olah sholat mereka memberi intruksi- tinggalkan khomer untuk selamanya agar senantiasa siap menghadap Tuhan setiap saat.
Sholat –wahai sahabatku- adalah parameter amal manusia yang akan mengukur amal perbuatannya antara dua waktu sholat,seperti halnya dokter yang akan mengukur suhu pasien dari waktu ke waktu. Bila amal perbuatannya baik, akan menasihati,tetap dan pertahankanlah atau lebih baik lagi.Jika tidak, ia katakana,pulanglah dan istiqomahlah (konsistenlah) . Saat mendengar muadzin mengumandangkan lafadz الله ا كبر ia beranjak bangun menyadari keadaannya ,insaf bahwa Allah lebih besar dari urusan yang sedang ia hadapi .Ia undur sesaat dari urusan duniawi guna menyambut panggilan penyeru jalan Allah.
Yakinlah sepenuhnya bahwa orang yang sholat adalah manusia yang bisa diharapkan kebaikannya dan istiqomahnya(konsistennya).Meski terkadang anda mendapati sering menyeleweng .Yakinlah pasti suatu hari sholatnya akan menghindarkan dari kesesatan ini Karena ia selalu membaca Al Qur’an dalam sholatnya walau terkadang lupa .Tidak boleh tidak akan lewat saat-saat ia menghayati makna apa yang ia baca lalu hati bergetar dan bangkitlah penolong –penolong bisikan kebaikannya menggerakkannya. Dan inilah yang ditegaskan firman Allah :إِن َّالصَّلاَ ة تــَنــْـــهَى عَنِ الْفَخــْـــشَاءِ وَالمْـُـنـْـــــكَر
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. (QS Al Ankabut :45)ـ
Adapun orang yang tidak pernah melakukan sholat ,ia tidak akan pernah baca Al Qur’an,tidak mengambil manfaatnya dan akan tetap dalam kebingungan terjerumus dalam lumpur dosa-dosanya.
Tujuh:Allah tidak pernah membutuhkan sholat kita, tetapi kitalah yang membutuhkan sholat atau beribadah kepadanya .Karena Dia tidak membutuhkan makhluknya sebaliknya semua makٍhluk memerlukan kepadanya.
يَا أَيـــُّهَا النَّاسُ أَنـــْتُمُ الْفُقَـرَاءُ إِلىَ اللهِ وَالله ُهُـوَالْغَنِىُّ اْلحَمِــــيْدُ () إِنْ يَشـَأْ يُــذْهِبـْـكُمْ َوَيأْتِى بــِخــَـلْقٍ جَــِديـْـدٍ ( ) وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللهِ بـــِعَـزِيزٍ ()
Artinya :Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu).Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah. (QS.Al Fathir 15-17)
Allah telah menciptakan mereka dalam keadaan telanjang bulat,tak beralas kaki ,hampa tangan tak membawa apa-apa,dengan tubuh yang lemah tak berdaya serta akal pikiran yang beku tidak bisa membedakan antara kurma dan bara api tidak bisa berbuat apa yang bisa memberi manfaat atau madlarat.Lalu Allah mengkaruniai makan dan kekuatan ,membantu mereka dengan karunia kesehatan, akal fikiran dan harta kekayaan ,menundukkan segala yang ada di langit dan bumi untuk kepentingannya serta menyempurnakan nikmatnya baik lahir maupun batin.Apa menurut pendapatmu dengan karuniaNya yang melimpah ini- padahal Dia pemilik kerajaan di dalam genggamanNya simpanan kekayaan langit dan bumi – Allah memerlukan sholat kita ? Tidak tentunya, tetapi sholat merupakan ekspresi dan pernyataan terang atas cinta kita kepadaNya, pengakuan atas kebaikanNya dan syukur kita atas segala kenikmatanNya.
Sesungguhnya orang-orang yang mengabaikan urusan sholat, mereka juga Allah beri segala kenikmatan seperti yang dikaruniakan kepada kita bahkan mungkin lebih. Bedanya kita mengakui kebaikanNya,sedangkan mereka mengingkarinya.Mereka tidak ingat bagaimana keadaan saat mereka dilahirkan.Saat mereka tidak memiliki sesuatu apapun.Mereka lalai hari kematian mereka .Saat mereka meninggalkan semua harta yang telah ia kumpulkan untuk diwarisi ahli warisnya agar bisa mereka nikmati.Sementara mereka sendiri akan dihisab .Mereka berani mendurhakai Allah dan enggan menyembahNya.,maka akan menemui kesesatan.
إِنَّ الّـذِيـــْـــــنَ يَسْـــتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِــبَادَتِى سـَــيَدْخُلُوْنَ جَــهَنَّمَ دَاخِــرِيْنَ
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".(QS.Ghofir :60)
Kenapa engkau memeluk Islam wahai orang yang meninggalkan sholat jika engkau tidak memerlukannya? Kenapa anda tidak sholat, jika anda meyakininya ? Apa anda risih jika dikatakan anda orang beragama takut Allah ? Bagaimana anda loyal pada perintah pemimpin-pemimpin anda apa menurut anda lebih tinggi dan agung kedudukannya dari pada Allah ? Allah Maha tinggi dan Maha Mulia.
Datanglah Hushain di hadapan Rosulullah mencela dan memaki-maki karena beliau dianggap menentang kafir Quraisy dan membodoh-bodohkan angan-angan mereka dan mencaci-maki tuhan-tuhan mereka .Maka Rosulullah menegakkan Hujjah dan menolak kebathilannya.dengan kata –kata hak.Lalu iapun tunduk patuh dan beriman.Padahal semula hatinya sekeras batu.Rosulullah bertanya kepadanya,” Wahai Husyain berapa tuhan yang kamu sembah ?”Ia menjawab,”tujuh di langit satu di bumi “Kata Rosulullah,”Bila tertimpa kesulitan tuhan mana yang kamu mintai permohonan?” Jawabnya,”Tuhan yang ada di langit.” Kata beliau lagi, ”Bila harta bendamu binasa,maka tuhan mana yang kamu pintai permohonan?” Jawabnya,”Juga tuhan yang ada di langit.”Kata beliau” Dialah sendiri yang mengabulkan permintaanmu tapi kenapa anda menyekutukannya ?”
يَا حُـصَينُ أَسْــــلِمْ تسَــْـــلَمْ
“Wahai Husyain masuklah Islam maka anda akan selamat.”
Aku katakan kepadamu wahai saudaraku muslim yang meninggalkan sholat ,yang tak ingat tuhan yang senantiasa menjaga dan mengawasinya.Sholatlah agar selamat dari azhab Allah yang pedih.Cela sekali anda memohon kepada Allah dikala susah dan lalai saat lapang
Kedelapan :Adapun manfaat yang anda petik dari shalat adalah kebaikan,berguna bagi anda dan saudara-saudara muslim yang lain.Apa anda tidak ingin Allah mengampuni dosa-dosa yang telah kamu perbuat.Sabda Rosulullah SAW.:
اَلاَ أَدُ لُّكُمْ عَلىَ مَا َيمْــحُو اللهُ بــــِهِ الْخَطَـا َيا وَيـــَرْفَعُ بـــــِه ِالدَّرَجَـاتِ قاَ لوُا بَلىَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ "إسْبَا غ ُُالوُضُوءِ عَلىَ الْمـَكَارِهِ ، وَكَثــــْرَةُ اْلخُطَـا ِالَى اْلمَسَاجِدِ، وَانـــْتِظَـارُ الصَّلاَ ةِ بَعْـدَ الصَّلاَ ةِ فَذَ ِلكُمُ الِّربَاطُ
“Maukah kamu aku tunjuki sesuatu, yang karenanya Allah menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan mengangkat derajatmu ? mereka berkata : Ya,Rosullah..Beliau bersabda:” menyempurnakan wudlu saat sulit,memperbanyak langkah kaki menuju ke masjid,menanti sholat setelah shalat dan itulah adalah tambatan.
Jika Allah mengampuni dosa-dosamu tentu saudara-saudaramu muslim akan merasa gembira, karena mereka menyukai kebaikan bagimu seperti untuk diri mereka sendiri. Sesungguhnya faedah sholat sangat besar sekali tak terhitung dan tak bisa ditulis dengan pena ,karena itu permasalahan ilahi, cara para hambanya menyembahNya.
قـُلْ لِعِبــَـادِىَالَّــذِ يـْـــنَ آ مَنـُـوْا ُيقِــيْموُا الصـَّلوَ ةَ
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat (QS.Ibrahim :31)
Dan di dalam sholat Allah menghimpun segala kebaikan dengan yang perkataan lugas mengena dan ungkapan yang simpel.Allah berfirman :
:إِن َّالصَّلاَ ة تــَنــْـــهَى عَنِ الْفَخــْـــشَاءِ وَالمْـُـنـْـــــكَرِ
Artinya : “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. “ (QS Al Ankabut : 45)
Orang dapat menghitung keistimewaan shalat sesukanya dalam ruang lingkup ini.Bila tak mampu menghitung seluruhnya secara sempurna ,tentu bisa saja menyebut sebagiannya.
Bila anda dapat mengatasi bencana kekejian dan kemungkaran dari diri anda serta mencabut seakar-akarnya dari prilaku anda berarti anda telah menyelamatkan agama anda , jiwa anda bersih serta hati anda baik, anggota –anggota tubuh anda sehat urusan anda berjalan mulus dan istiqomah.
Jika kemungkaran telah bisa anda singkirkan dari kehidupan anda dan anda telah memutus tali temalinya berarti anda telah memberantas bibit kerusakan yang mematikan dalam struktur bangunan masyarakat , anda telah menjaga agama , jiwa dan keluaarga anda..
Sholat penolong anda dalam kesusahan dan solusi problematika anda yang dilematis.Firman Allah :
وَاسْتَعِيْنُــــوْا بـــِا لصَّـبــْــرِ وَالصَّلاَ ةِ وَإِنــَّــهَا لَكَبــِـــيْرَةٌ إِلاَّ عَلىَ الْخـَاشِعِيــــْنَ
Artinya : “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu`,”(QS.Al Baqoroh : 45)
Sholat adalah moment melepaskan lelah bagi akal pikiran dan tubuh anda dari segala kesibukan dan aktivitas hidup.Ia adalah faktor utama mempererat tali hubungan antara sesama muslim serta memperkuat rasa persamaan derajat antara sesama manusia menjaga tata system meningkatkan kwalitas segala urusan dunia,mengosongkan hati dan jiwa dari segala keinginan syahwat, membersihkan jiwa dari rasa permusuhan dan tipu daya,memelihara lesan,penglihatan dan pendengaran,menjaga kerendahan hati,mendidik diri dan membiasakan menunaikan hak dan kewajiban di waktu senang maupun susah.
Tidak diragukan shalat mempunyai faedah hygenis bagi tubuh yang dihasilkan dari bentuk gerakan-gerakan spesifik dalam berdiri, rukuk,sujud dan duduk sesuai cara ibadah yang lakukan kepada Allah,meski faedah ini kita rasa agaknya tersembunyi.
Kaum muslimin terdahulu menerima perintah-perintah Allah tanpa reserve, tanpa mencari-cari ilat alasan-alasan dan hikmah-hikmah yang tersembunyi.Mereka melaksanakan perintah tanpa banyak tanya dan penafsiran.Akan tetapi lemahnya jiwa, penganjur agama membawa mereka –guna membimbing kaum remaja – untuk mengaktifkan alam fikiran dan mengelaborasi keutamaan dan kesitimewaan dalam ajaran agama Islam lalu menyajikan kepada mereka seperti menaruh dirham di telapak tangan mereka.Walaupun demikian sedikit sekali mereka yang mengambil nasehat dan mau bersyukur.
Wahai saudaraku seagama.
Nasehatku untukmu, sholatlah, peliharalah shalat-shalatmu pada waktunya.Demi Allah tidak ada seorangpun yang dapat menolongmu dari sisi Allah sedikitpun dan memikul beban dosamu atau membelamu dihadapan Allah , menolak siksaNya saat menimpamu.Tidak akan memberi manfaat hartamu dan anak-anakmu.Ingat jabatan dan masa mudamu tidak akan kekal dan engkau akan menyesal atas kelalainmu kelak dihari suatu penyesalan tidak memberi manfaat kepadamu .Ajal akan datang menjemputmu tiba-tiba saat engkau lalai.Untuk itu bersiap-siaplah ambillah bekalmu fikirkan urusanmu dan ambillah pelajaran orang-orang yang mendahului kamu.
Ketahuilah bahwa pertama urusan pertama kali yang akan dipertanyakan seorang hamba adalah urusan shalat .Jika shalatnya baik maka setelahnya baru akan dipertanyakan urusan zakat, puasa dan haji.Jika shalatnya ditolak maka kebaikan urusan yang lain tidak akan dipertanyakan meski orang tersebut berzakat, berpuasa dan berhaji.
Ketahuilah barang siapa meninggalkan kewajiban shalat secara sengaja maka ia terlepas dari dzimah jaminan dan perlindungan Allah dan RosulNya.
Janganlah anda menjadi golongan orang-orang Islam KTP, shalat sesaat sedangkan doa permohonannya lama sekali.Dan janganlah menjadi golongan munafik jika mendirikan sholat mereka malas-malas,suka riya’(memperlihatkan amal ibadahnya kepada orang lain) dan tidak ingat Allah kecuali sedikit sekali
Hindarkan syaitan bersemayam di lesan anda seperti dilidah kebanyakan orang-orang muslim KTP yang berkata:”yang menjadi pelajaran (tujuan pokok perintah tuhan) bukanlah shalatnya, tetapi tujuan pokoknya adalah kejernihan hati, tidak berbuat curang /khianat pada sesame dan seperti anggapan mereka tidak menyakiti seorangpun meski tidak pernah sholat.Demi Allah mereka telah dusta, mereka telah menyakiti Allah dan RosulNya serta orang-orang mu’min:
ِنَّ ا لَّــذِ يـْــنَ يُؤْذُوْنَ الله َوَرَسُوْلَهُ لَعَنَهُمُ اللهُ فِى الدُّنـــْيَا وَاْلاخِرَةِ وَأَعَــدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُهِيْنًا(57) وَاَّلــذِ يْنَ ُيؤْذُوْنَ اْلمُؤْ مِنِيْنَ وَالْمُؤْ مِنَاتِ بــِغَيْرِ مَا اكْتَسَبــُوْا فَـقَدِ احْتَمَلُوْا بُهــْــتَا نـــًا وَإِثـــْـمًا مُـــبِـــيْنًا (58)
Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan mela`natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.)QS.Al Ahzab :57-58)
Adakah perbuatan menyakitkan Allah yang lebih besar daripada perbuatan mendurhakaiNya?.Adakah perbuatan menyakitkan RosulNya yang lebih besar dari pada perbuatan melawan sunah dan perintahnya.Adakah perbuatan menyakitkan orang-orang mu’min yang lebih menyakitkan hati daripada mengikuti agama mereka akan tetapi lebih memilih dan menempuh selain jalan mereka.
Jika engkau melihat orang –orang melakukan shalat , namun masih saja berbuat maksiat ,maka yang harus anda fahami dan anda sadari , mereka bukanlah orang-orang maksum(yang terjaga) dari kesalahan dan kehilafan ,perbuatan-perbuatan kemaksiatan mereka tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan shalat mereka.Anda tidak punya otoritas mengitung (menghisap) amal perbuatan mereka baik maupun buruk.Namun yakinlah seyakin-yakinnya bahwa suatu saat mereka akan menghindarkan diri dari perangai dan prilaku-prilaku yang buruk tersebut,Jadilah kamu lebih baik dari mereka,menjadi suri tauladan dan pemberi nasehat kepada mereka,Jadilah orang yang shalatnya dapat menghindarkan dari berbuat kemungkaran.Jangan menjadi orang dalam shalatnya malah semakin jauh dari Allah .
Shalatlah jika engkau orang yang berakal sempurna,demi Allah orang yang sempurna akalnya tidak akan meninggalkan shalat.Hati-hatilah jangan menjadi orang yang tidak mau menggunakan akal fikiran dan panca endra mereka untuk hal-hal yang bermanfaat dan mereka suka mengikuti hawa nafsu dan syaitan-syaitan mereka.Sesungguhnya Allah sangat mencela kelalaian mereka dalam firmanNya.
لهَُمْ قُلـُــوْبٌ لاَ يَــفْقَهُوْنَ بِهَاوَ لَهُم ْاَعْيُنٌ لاَ ُيبْصِرُوْنَ بـــِهَا وَلهَــــُمْ ءَا ذَنٌ لاَ يَسْمَعُوْنَ ِبهَا اُولَــئِــكَ كَا ْلا ْنعَامِ بَلْ هُمْ أَضَــلُّ اُولـَئِــكَ هُم ُاْلغَا ِفلُوْنَ
Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.)ََQS:Al A’rof: 149)
Shalatlah jika anda orang yang merdeka lagi mulia, jangan bercermin dengan orang-orang yang sesat, jangan terperdaya dengan merebaknya orang-orang yang rusak.
Shalatlah jika anda tergolong orang yang menjaga kebaikan dan mengenal kebajikan.Shalatlah jika anda benar dalam Islam anda.Jangan jadi orang-orang munafik berlainan antara perkataan dan perbuatannya.
Sholatlah jika engkau mencintai dirimu agar kelak selamat dari siksa yang pedih.Jangan berbuat durhaka ,terus –menerus dalam berbuat kesalahan sehingga gampang dikuasai dan dikendalikan syaitan,yang menjadikan anda melupakan ingat Allah dan mengakibatkan anda menjadi golongan orang-orang yang merugi.
Shalatlah jika anda berbakti kepada kedua orangtua anda ,agar Allah senantiasa mengabulkan doamu dan permohonan ampunanmu untuk keduanya.
Shalatlah jika engkau mencintai anak-anakmu dan jadilah suritauladan yang baik bagi mereka.Bagaimana mungkin anda berfikir mereka tumbuh dewasa secara Islami bila anda sendiri tidak menerapkan ajaran Islam.Apakah anda rela –padahal anda sangat mencintai mereka-anda melihat mereka kelak terjerumus dalam api neraka ?
Shalatlah jika anda setia pada istri anda,bila anda berharap kebaikan dan keselamatan baginya.Apakah anda senang menyaksikan istri anda shalat sementara anda sendiri tidak melakukannya?Apa anda sangat menginginkan dan amat simpatik bila istri anda seorang wanita sholehah dan takwa,sementara anda sendiri seorang laki-laki pendurhaka.Bagaimana ia akan menaruh kepercayaan kepada kesetiaan anda bila anda tidak setia kepada kedua orang tua dan anak-anak anda ?
Shalatlah bila anda orang yang tulus dalam pengabdian anda pada tanah air anda .Orang yang tidak ada kebaikan pada dirinya untuk agamanya tidak akan ada kebaikan untuk tanah airnya .Bagaimana mungkin Allah menjaga tanah air sebuah komunitas manusia kalau mereka durhaka kepada titah-titahNya dan mengingkari dan kufur atas segala nikmatNya.Bukankah orang Yahudi dihukum Allah semata-mata karena meninggalkan shalat dan melakukan berbagai bentuk perbuatan keji dan kemungkaran?
Shalatlah jika anda mencintai Allah,seorang kekasih tidak merasa suatu kenikmatan kecuali bersendirian dengan kekasihnya mencurahkan segenap isi hatinya(curhat).Jadikanlah shalatmu bagian munajat dan curhatmu kepadaNya.
Shalatlah bila anda takut kepada Allah Yang Maha Besar karena Ia mengancam siapa saja yang tidak mau melakukan shalat dengan api neraka. Betapa celakanya anda ,panasnya matahari saja anda tidak tahan,bagaimana anda mampu menahan panasnya api neraka? Padahal api dunia bagian dari tujuh puluh bagian api akherat yang hitam kelam warnanya,bila seorang jatuh terjerumus kedalamnya tujuh puluh tahun baru bisa sampai dasar permukaannya.
Senangkah anda kelak dikatakan kepada anda ,”Sesungguhnya kamu tergolong orang-orang durhaka lagi berdosa.” Sukakah anda Allah dzat penimpa siksa mengatakan kepada para malaikatNya yang keras
خـُـذُوْهُ فـَــغُـلوُّهُ (30) ثُمَّ الْجَحِيـــْــــــمَ صَلُّوهُ(31) ثُمَّ فِى سِلْسِلَةٍ ذَرْعُـهَا سَبْعُوْ نَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ
ِِArtinya :(Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya." Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.(QS. 30-33)
Tidakkah anda sependapat denganku bahwa meninggalkan shalat adalah kemaksiatan,tetapi kenapa anda suka meninggalkannya
Tidakkah anda menerima janji Allah untuk mengampuni dosa-dosamu.Tidakkah anda mendengar bagaimana Allah membimbing Rosulullah SAW.
قُلْ إِنـــِّـــى أَخَــافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبــِّـى عـــَذَابَ يَوْمٍ عَظِيـــــْمٍ
Artinya :Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku."(QS,Al An’am :15)
Apa anda lebih mulia dari Rosulullah di sisi Allah ? Jika Rosulullah dalam pandanganmu lebih mulia –dan itulah yang benar-Bagaimana anda tidak takut kepada Allah padahal Rosulullah dengan kedudukannya yang tinggi takur kepada TuhanNya.
Wahai kawan bila anda mendapat ancaman polisi,niscaya andapun consern memberi respon perhitungan sepenuhnya .Bila penguasa mengintimidasi anda tentu anda tidak bisa tenang,rasa kekawatiran menggelayut di pelupuk mata anda.Bila pemegang kekuasaan tertinggi di Negara anda mengancam anda, niscaya terasa punggung anda remuk redam karena gelisah penuh kekawatiran,Bagaimana hal yang mengancam anda dzat Allah pemberi siksa dan Dzat Maha Perkasa.Kemana anda bisa menghindar? Dan siapa yang dapat memberi perlindungan kepadamu?
Apakah kesedihanmu dan penyesalanmu yang mendalam serta tangismu dapat menyelamatkanmu saat menyaksikan neraka dengan mata kepala anda? Manfaat amal apa yang bisa anda investasikan di dunia ini untuk akherat anda kelak jika anda tidak mau melakukan shalat ? Kerugian apa yang derita jika anda shalat ? Mana yang lebih anda sukai tinggal di surga bersama orang-orang yang beruntung lagi bahagia ataukah tinggal di neraka bersama-sama orang-orang yang celaka?
Sholatlah karena anda sangat memerlukan kepada Allah.Kenalilah Allah saat lapang, niscaya Dia senantiasa akan mengenalmu saat masa-masa sulit.
Shalatlah dan janganlah menjadi orang islam KTP,mengaku islam tapi berkeinginan merobohkan Islam .Dan banggalah dengan Islammu seperti bangganya pelantun syair:
اَبِى اْلاِسْلاَمُ لاَ اَبَ لِى سِوَاهُ # اِذاَ افْـتَخـَـرُوْابــِقَيْسٍ اَوْ تــَمِيْمٍ
Artinya: kebangganku Islam, tak ada kebangganku selainya # bila mereka berbangga dengan qois atau tamim*)
Shalatlah agar kamu jadi baju pelindung bagi saudara-saudaramu muslim yang shaleh,menambah kwantitas jumlah mereka,menolong serta memperkokoh eksistensi mereka dan meleminir jumlah kaum munafikin.
Sholatlah agar memperoleh ridlo dzat sang Rahman dan membangkitkan kemurkaan syaitan menolak tipu daya para tukang tipu daya..
Sholatlah, karena shalat adalah cahaya yang akan menggantikan kegelapannya kesesatan dan kebatilan dan memberikan cahaya petunjuk dan kebenaran di hati,akan menjadi pelita penerang di kubur anda .serta akan membuat kening anda nampak bersinar terang kelak di hari kiamat sebagai penanda ahli ibadah.
Shalatlah karena shalat anda adalah tali pengekang anda di dada anda dari perbuatan kemaksiatan serta belenggu pengikat syaitan dan syahwat keinginan anda.
Shalatlah karena hisab perhitungan amal perbuatan manusia kelak di akherat sangat sulit dan berat sekali dan dzat yang melakukan perhitungan tersebut maha kuasa.Ingat bahwa binatang-binatang tatkala mengetahui susah dan sulitnya kondisi yang dihadapi manusia kelak dihari kiamat mereka berkata.”Wahai bani adam segala puji bagi Allah yang tidak menjadikanku seperti kamu sekalian, tidak ada surga yang kami harapkan tidak siksa yang kami kawatirkan.Sementara orang durhaka berharap saat itu menjadi debu.
0 komentar:
Posting Komentar